Ciri-ciri pembohong

Siapa sih yang suka dibohongin? Nggak ada yang mau kaaaannn… Tapi, gimana caranya kita tau tuh orang lagi bohong atau nggak? Nih…ada beberapa ciri yang biasanya “tidak sengaja” dilakukan oleh orang yang lagi bohong.. Liat yuuukk….

1. Cenderung melirik ke kanan. Waktu seseorang lagi bohong, otak kiri bekerja keras untuk memikirkan penjelasan yang logis untuk mendukung kebohongannya. Tanpa disadari, fisik mereka ikut bergerak. Pandangan mata melirik ke kanan karena pengaruh otak kiri yang menunjukkan bahwa orang tersebut sedang mengingat-ingat sesuatu sehingga kita menyimpulkan kalau dia berkata jujur.
2. Menggaruk hidung, telinga, mata, atau kepala. Ini ada kaitannya dengan detak jantung. Saat seseorang berbohong, aliran darah lebih banyak menuju ke kepala dan berkumpul di sana sehingga beberapa bagian akan terasa lebih panas atau hangat yang dampaknya akan terasa gatal. Karena gatal itulah maka reflex tangan menggaruk-garuk bagian wajah, seperti hidung, telinga, mata, atau kepala.
3. Tidak berani menatap lawan bicara. Orang yang sedang berbohong cenderung mengalihkan perhatian mata untuk tidak memandang langsung lawan bicaranya karena mereka merasa bersalah atas kebohongannya.
4. Senyum palsu. Senyum yang ikhlas pasti berbeda dengan senyum yang dibuat-buat. Senyum yang ikhlas dan sungguh-sungguh tercipta melalui otak yang sadar, sedangkan senyum yang palsu tidak. Bagian otak yang mengontrol emosi juga meningkatkan kerja otot pipi. Otot tersebut tidak hanya menarik pipi ke atas tapi juga alis.
5. Gelisah atau gugup. Pembohong biasanya lebih banyak berkata-kata dan menunjukkan sikap gelisah. Mereka biasanya berbicara dengan terbata-bata karena mereka sedang berpikir kelanjutan argumen kebohongannya. Bahkan pembohong biasanya menutup mulutnya ketika berbohong.  Kegelisahan juga memicu keluarnya air keringat, sehingga jika dia mulai berkeringat kemungkinan dia berbohong.
6. Bersikap marah dan takut. Pembohong juga lebih banyak komplain, sering berganti-ganti pilihan kata, dan cenderung menggunakan referensi orang ketiga dibanding dirinya sendiri. Mereka juga mengeluarkan emosi negatif seperti marah, frustasi atau takut. Biasanya kalau sudah tidak mau berpikir tentang kelanjutan kebohongannya, si pembohong akan marah dan  berhenti menjawab pertanyaan yang diberikan.
7. Jantungnya berdenyut lebih cepat. Pada orang dewasa yang sehat, saat sedang istirahat maka denyut jantung yang normal adalah sekitar 60-100 denyut per menit (bpm) atau 6-10 denyut per sepuluh detik. Bisa kita rasakan bahwa orang yang sedang berbohong memiliki denyut jantung yang relatif lebih cepat (kecuali sedang berolahraga), hitunglah 10 detik pertama denyut jantung orang yang sedang kita ajak bicara. Ciri-ciri ini sangat sulit untuk diselidiki karena harus kontak langsung dengan lawan bicara.
8. Perubahan suara. Kalo nada seseorang meninggi, artinya sebuah kebohongan sedang diceritakan. Selain itu, suaranya yang tegang dan jeda antar kalimat berlangsung lama. Seseorang yang tiba-tiba mengganti nada bicaranya ada beberapa kemungkinan yaitu kaget atau bohong. Kita bisa menyimpulkan dia kaget atau bohong tergantung situasi dan kondisi yang sedang dibicarakan.
9. Gerakan kaki. Dari gerakan kaki, kita bisa tau seseorang lagi bohong. Kalo seseorang lagi berdiri, terus mulai mengetukan kaki ke tanah atau mengayunkan kaki waktu lagi duduk, kita dapat menyimpulkan kalo dia lagi berbohong.
10. Bercerita tidak detail. Waktu orang yang sedang berbohong menceritakan sesuatu, mereka terkadang bercerita kurang rinci dan bolong-bolong karena ceritanya jelas tidak benar.

Naaaaahhh… udah tau kaaann ciri-ciri orang yang lagi bohong.. Jadi, kalo temen-temen ngerasa kurang yakin sama seseorang, coba deh perhatiin gerak-gerik mereka. Siapa tau mereka lagi bohong. Jangan sampe deh kamu dibohongin.. Semoga postingan ini bisa membantu…. 😉